Kanker adalah satu kata yang menakutkan dan sebisa mungkin dihindari. Namun, gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan instan, dapat meningkatkan resiko terjangkit kanker. Kanker yang paling ditakuti oleh wanita adalah kanker rahim dan kanker payudara, demikian pula halnya dengan kanker prostat bagi pria. Meskipun demikian, bukan tidak mungkin ditemukan pria yang mengidap penyakit kanker payudara.
Menurut The American Cancer Society, terdapat setidaknya 2000 diagnosa penyakit kanker yang diderita oleh kaum adam setiap tahunnya. Lembaga tersebut juga mencatat rata-rata 450 orang pria meninggal setiap tahun akibat penyakit ini. Hal ini tentu menjadi mimpi buruk bagi para pria yang umumnya terlambat mengetahui penyakit ini. Maka, ada baiknya bagi pria untuk mengenal dan mewaspadai kanker payudara.
Kanker payudara pada pria ditandai dengan adanya benjolan yang tak normal di bagian dada atau puting, kulit di bagian dada sedikit terlipat, puting tertarik ke dalam, warna kulit dada atau puting berubah kemerahan.
Tanda-tanda kanker payudara lebih jelas terlihat pada pria dibandingkan pada wanita, ini karena payudara wanita bertumbuh sedangkan payudara pria tidak bertumbuh sejak memasuki masa pubertas. Inilah sebabnya, menurut situs kesehatan imaginis.com, pria cenderung malu untuk mengakui bila mereka mengidap kanker payudara.
Menurut penelitian yang diadakan oleh Institut Kanker Nasional di Amerika Serikat, rata-rata pria penderita kanker payudara berusia 60-70 tahun. Sekitar 20% diantara pengidap kanker yang diteliti bahkan memiliki hubungan darah dengan saudara perempuan yang juga menderita penyakit yang sama.
Selain kanker payudara, penyakit payudara lain yang juga dapat menjangkiti pria adalah gynecomastia, yaitu pembengkakan payudara yang bisa berubah menjadi tumor. Tanda-tanda penyakit ini serupa dengan kanker payudara, bedanya Gynecomastia tidak bersifat ganas. Gynecomastia dapat disembuhkan apabila penderita lebih dini mengenali tanda-tandanya dan melakukan treatment atau operasi yang sesuai.
Pembengkakan payudara juga dapat dialami oleh pria yang memiliki sindrom Klinofelter. Sindrom Klinofelter adalah kondisi yang secara genetik jarang ditemui, dimana pria terlahir dengan kromosom XXY. Pria dengan sindrom ini umumnya memiliki hormon testosteron lebih sedikit dan memiliki hormon estrogen lebih banyak sehingga payudara mereka bertumbuh seperti wanita pada umumnya.(*mar/z)